Gadis Jepang ke Bali Untuk Mencicipi Sex Dengan Para "Koboi" Bali?

Gadis Jepang ke Bali Untuk Mencicipi Sex Dengan Para "Koboi" Bali? - Cewek Jepang bayar Rp 1,1 Juta Kepada Gigolo di bali utuk sekali bercinta

Ok Bro, ini memang berita lama, tetapi ane mau ulas kembali, karena terakhir ane ke Bali (balu sebulan lalu) ane pergi ke beberapa tempat yang terkenal "ehem" dan ane melihat banyak sekali turis cewek Jepang disana. ada apa gerangan? mari kita mengulas kembali....

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan foto sebenarnya

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan foto sebenarnya

Beberapa tahun yang lalu seorang penulis lepas Jepang yang cukup banyak karyanya di majalah mingguan Nikkan Gendai menulis jika di Bali ada beberapa beach boys yang berprofesi ganda sebagai gigolo. Mereka ini melayani nafsu birahi perempuan Jepang dengan biaya 5.000 yen atau sekitar 584 ribu (kurs Rp 116 per yen) sekali bercinta. Mereka terkenal dengan sebutan "Cowboy Kuta"

‘Bali menjadi sangat populer di sekitar awal tahun 1990-an. Banyak wanita Jepang datang ke Bali untuk dipijat,’ ungkap Yukio Murakami sang penulis lepas yang dikutip dan ditulis oleh majalah Nikkan Gendai. Wanita Jepang itu banyak memanggil laki-laki di sana untuk memijat sensual mulai dari payudara hingga ke bagian (maaf) vagina, tambahnya.

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan foto sebenarnya

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan foto sebenarnya

Service Apa Yang Diberikan Para Cowboy?

Terdapat Sekitar 200 gigolo di Bali dan konon katanya sebagian besar diantaranya terlatih untuk memuaskan wanita. Bahkan terlatih untuk menjilati tubuh wanita sampai ke organ intim wanita sehingga wanita terkadang bisa merasa jauh lebih nikmat dan terangsang tinggi ketimbang bersetubuh. Tarif mereka sekali main seks 5.000 yen, tapi ada yang lebih murah hanya 2000 yen (Rp 233 ribu). Apabila melayani seharian penuh maka tarifnya 10.000 yen(Rp 1,1 juta),’ ungkap Murakami.

Bagi karyawan wanita Jepang kepopuleran Beach Boys Bali sejak 10 tahun lalu atau sekitar tahun 2000. Kini banyak pekerja Jepang berlibur bersantai ke Bali, tambahnya. Terutama sekitar tahun 2005 banyak wanita pekerja di toko-toko di Jepang yang stress dalam kehidupannya dan jarang melakukan hubungan seks, melepaskan stresnya ke Bali untuk membeli lelaki.

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan foto sebenarnya

Cewek Jepang Datang Tiap Tahun Khusus Untuk Para Cowboy

Seperti dicuplik dari The Jakarta Post, Target utama Koboi Kuta ini adalah wanita Jepang kaya, karena mereka terkenal sangat boros. Wanita-wanita Jepang ini datang setiap tahun ke Bali untuk mencari para Cowboy pahlawannnya.

" Para wanita Jepang , mereka mencintai orang-orang Bali , " kata Donny, seorang pria 25 tahun yang telah bekerja jalanan Kuta selama enam bulan .

Donny mengatakan bahwa dia bekerja tiga atau empat kali seminggu dan mendapatkan cukup uang untuk hidup nyaman . Dia telah membeli sepeda motornya sendiri dan lehernya berkilau dengan perhiasan yang tampak mahal , meskipun ia masih tinggal bersama orang tuanya di sebuah desa yang ditempuh dua jam dari Denpasar .

Bagaimana Tanda-Tanda Cewek Jepang Sedang Mencari Mangsa?

" Jika saya melihat seorang cewek Jepang datang sendirian, atau dua wanita Jepang, dan mereka nampak menengok nengok seperti mencari sesuatu" itu artinya mangsa, aku akan pergi dan duduk bersama mereka dan mulai berbicara" kata Donny .

PSK Wanita di Bali; berbeda gaya dengan PSK Pria

Bagaimana Para Cowboy Beraksi?

Para cowboy Kuta menggunakan rutinitas yang berbeda dengan PSK wanita. Tidak menggoda dan tertawa genit, mereka malahan tampak cool dan terkesan arogan. Dadanya dibusungkan dan membuka kancing atasan untuk menampilkan dada rata mereka , mereka berjalan sampai ke pelanggan dan mungkin hanya melemparkan senyum kecut.

Bukan Sekedar Pekerjaan Tetapi Juga Hobi

Agung , seorang Cowboy berusia 33 , telah melakukan ini selama bertahun-tahun , tapi itu lebih dari hobi daripada pekerjaan , katanya .

" Ini menyenangkan, kau tahu" katanya di malam yang tenang di Hard Rock Cafe , minum Jack Daniels ' dan Coke . Aku bertemu seorang wanita yang baik , dia membawa saya pulang , saya mendapatkan malam di sebuah kamar hotel bintang lima dan kemudian aku dibayar . "

Agung telah menikah , dan bekerja di sebuah agen pariwisata di Denpasar di pag-sore hari. Dan malamnya dia beraksi, Dia menghasilkan antara Rp 600.000 dan Rp 800.000 untuk setiap malam ia tidur dengan seorang wanita. Istrinya mengetahui hal itu dan tidak menyukainya" >>> ya pastilah, mana ada istri yang mau?? wakakakaka

Beberapa gigolo biaya sebesar Rp 2 juta untuk malam dengan turis , dan beberapa melayani secara eksklusif untuk wisatawan gay . Agung menyeringai saat itu . "Aku tidak tidur dengan laki-laki , " katanya . " Terkadang pria mendekati saya , tapi aku tidak akan melakukannya - . Bahkan untuk uang"